Adapun hukum membaca iftitah, sudah difahamai dan diyakini bersama bahwa membaca iftitah dalam sholat adalah sunat haiat, sehingga jika tidak membaca iftitah baik disengaja maupun lupa tidak diwajibkan untuk menggantinya dengan sujud sahwi.
Mengenai jenis, macam atau versi bacaan iftitah tentu ada beberapa bacaan yang kesemuanya memiliki perbedaan. Ada yang perbedaannya sedikit, tapi juga ada yang perbedaannya sangat banyak bahkan dari awal sampai akhir bacaan semuanya beda.
Disini saya tidak akan mebahas perbedaan tersebut, apalagi untuk menklaim kebenaran pada salah satu bacaan iftitah. Karena jelas, ini diluar kemampuan saya sebagai orang awam yang hanya belajar agama sedikit dan lebih banyak mengikuti apa yang disampaikan oleh para guru atau ulama yang saya yakini keilmuannya.
Oke, sudah jelas ya, saya tidak akan mencari-cari perbedaan dan mencari-cari kebenaran sepihak. Tapi, berhubung yang saya tahu hanya dua jenis bacaan, yaitu bacaan iftitah versi NU dan iftitah versi Muhammadiyah, maka hanya dua jenis bacaan ini saja yang saya share di halaman blog ini.
Bacaan Iftitah Versi NU
Bacaan Arab
Direkomendasikan

اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ ِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلا
Allaahu akbar kabiiraa wal-hamdu lillaahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa.
Innii wajjahtu wajhiya lil-ladzii fatharas-samaawaati wal-ardha haniifam muslimaw wa maa ana minal-musyrikiin.
Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil-‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana minal-muslimiin.
Artinya:
“Allah Mahabesar lagi sempurna kebesaran-Nya, segala puji hanya kepunyaan Allah, pujian yang banyak, dan MahasuciAllah di waktu pagi dan petang.
Kuhadapkan wajahku (hatiku) kepada Tuhan yang menciptakan langit dan bumi dengan ke- adaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin.
Bacaan Iftitah Veri Muhammadiyah

اللَّحُمَّ بَا عِدْ بَيْنِى وَبَيْنَ خَطَا يَاىَ كَمَا بَاعَدْتْ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ , اللَّهُمَّ نَقِّنِى مِن الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوبُ الاَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ , اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَاىَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Bacaan Latin
Allaahumma baa‘id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa‘adta bainal-masyriqi wal-maghrib.
Allaahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqats- tsaubul-abyadhu minad-danas.
Allaahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa’i wats-tsalji wal-barad.
Artinya :
“Ya Allah, jauhkanlah aku daripada kesalahan dan dosa sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat.
Ya Allah, bersihkanlah aku dari segala kesalahan dan dosa sebagaimana bersihnya kain putih dari kotoran.
Ya Allah, sucikanlah segala kesalahanku dengan air, salju dan air embun sebersih-bersihnya.”