-->

7 Amalan Suami Agar Keluarga Sakinah dan Dicintai Istri

- November 18, 2019
EYZA BLOG - Sakinah, adalah sebuah sebutan yang menjadi cita-cita bagi setiap pasangan yang menjalin rumah tangga. Sakinah memiliki arti kedamaian, tenang, tentram dan aman. Tentu inilah sebuah keadaan yang sangat didambakan oleh orang-orang yang sedang merangkai cinta dalam biduk rumah tangga. Maka 7 amalan suami agar keluarga sakinah ini saya share untuk menjadi inspirasi para suami dalam menjalani kehidupannya sebagai kepala keluarga.

Siapapun tidak ingin rumah tangganya dibumbui saling curiga, saling menyakiti yang menimbulkan pertengkaran setiap saat. Namun, tentu saja keluarga sakinah tidak bisa tercipta begitu saja tanpa adanya ucaha secara sungguh-sungguh dari kedua belah pihak (suami dan istri) untuk menciptakan keluarga sakinah.

Meskipun kedua belah pihak memiliki peranan penting dalam membangun sebuah keluarga sakinah, tapi kali ini saya hanya akan menyoroti dari pihak laki-laki (suami). Karena suami lebih dominan dalam mengarahkan bahtera rumah tangga akan dibawah kemana. Suami dan sekaligus sebagai ayah menjadi panutan utama dalam keluarga, maka harus memberikan teladan yang baik untuk seluruh anggota keluarga.

Agar mudah dalam memberikan contoh terbaik, sebagai seorang muslim maka para suami wajib untuk mencontoh 7 amalan suami agar keluarga sakinah yang bersumber dari perilaku Nabi Muhammad SAW. Karena dalam pribadi nabi, terdapat suri teladan yang baik dan lengkap. Nabi Muhammad bisa diteladani oleh siapa saja, karena dia manusia sempurna yang dalam setiap sisi kehidupannya bisa dijadikan teladan. Begitu juga dalam kehidupan rumah tangganya, berliau adalah teladan terbaik bagi para suami yang ingin membangun rumah tangga sakinah.

7 Contoh Terbaik Dari Rosululloh Sebagai Suami

1. Rosululloh Pribadi Mandiri dan Bersahaja

Sebagai suami, beliau bukan pribadi yang otoriter dan selalu ingin dilayani. Bahkan untuk pekerjaan yang sekecil apapun, beliau tidak meminta untuk selalu dilayani oleh istrinya. Contoh, ketika pakaian rosul sobek, beliau tidak segan-segan untuk menjahitnya sendiri. Beliau juga terbiasa untuk memerah susu kambing sendiri.

2. Rosululloh Membantu Pekerjaan Rumah Tangga

Setiap kali pulang ke rumah dan beliau tidak melihat adanya makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsingkan lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur. ‘Aisyah menceritakan Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumah tangga.

3. Pribadi Yang Taat Beribadah

Meskipun Rosululloh adalah manusia sempurna yang sudah dijamin masuk surga, tapi beliau tetap menjalan ibadah bahkan lebih baik dibanding dengan ibadah hamba manapun. Ketika sudah memasuki waktu sholat, beliau akan bergegas untuk memenuhi kewajiban sholatnya.

Pintu surga telah terbuka seluas-luasnya untuknya, namun Rasul masih berdiri di waktu-waktu sepi malam hari, terus-menerus beribadah hinggak pernah beliau terjatuh lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak.

Ketika kondisi fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemauan jiwanya yang tinggi, ketika ditanya oleh ‘Aisyah, “Ya Rasulullah, bukankah engkau telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?”Jawab Nabi dengan lunak, “Ya ‘Aisyah, apakah aku tak boleh menjadi hamba-Nya yang bersyukur?”

4. Sabar dan Memaklumi Kekurangan Istri

Rosululloh sebagai seorang pemimpin umat, tidak selalu minta dilayani dengan pelayanan terbaik. Begitu juga dalam urusan rumah tangga, dia tidak menjadi raja di rumahnya yang selalu dilayani oleh istrinya. Bahkan ketika tidak ada makanan yang bisa dimakan karena istri lupa atau belum sempat menyajikannya, beliau tidak marah dan hanya tersenyum penuh kelembutan. Pernah Nabi pulang pada waktu pagi. Tentulah beliau teramat lapar waktu itu. Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang bisa dimakan untuk sarapan. Yang mentah pun tidak ada karena ‘Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, “Belum ada sarapan, ya Khumaira?” Aisyah menjawab dengan agak serba salah, “Belum ada apa-apa, wahai Rasulullah.” Rasulullah lantas berkata, ‘Jika begitu, aku puasa saja hari ini”, tanpa sedikit pun perasaan kesal di raut wajahnya.

5. Suami Adalah Pelindung Istri

Sebaliknya Rasul sangat marah tatkala melihat seorang suami sedang memukul isterinya. Rasulullah menegur, “Mengapa engkau memukul isterimu?” Lantas dijawab dengan agak gemetar, “Isteriku sangat keras kepala! Sudah diberi nasihat dia tetap begitu juga, jadi aku pukul dia.” “Aku tidak menanyakan alasanmu,” sahut Nabi SAW. “Aku menanyakan mengapa engkau memukul teman tidurmu dan ibu dari anak-anakmu?”

6. Rosululloh Suami yang Penuh Kelembutan

Pernah beliau bersabda, “Sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik, kasih dan lemah lembut terhadap isterinya” Prihatin, sabar, dan rendah hati dalam menjadi kepala keluarga dan tidak sedikitpun hal itu menurunkan kedudukannya sebagai pemimpin umat.

7. Tidak Sombong

Kecintaannya yang tinggi terhadap Allah SWT dan rasa kehambaan yang sudah melekat dalam diri Rasulullah SAW menolak sama sekali kesombongan.

Nah itulah 7 amalan suami agar keluarga sakinah dan dicintai istri, amalan yang bersumber dari manusia mulia, manusia agung yang segala sisi kehidupannya bisa menjadi suri teladan. Ucapan dan perilaku menjadi cahaya petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Maka sebagai suami dan mengaku muslim, tentu sangat dianjurkan untuk mencontoh pribadi Rosul dalam membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah warohmah.
Direkomendasikan


Show EmoticonHide Emoticon

 

Start typing and press Enter to search