EYZA BLOG - Percaya gak percaya, amalan istri untuk memperlancar rezeki keluarga ini bisa-bisa benar-benar terbukti. Saya lebih nayaman menggunakan rezeki keluarga, sementara di artikel lain menggunakan istilah rezeki suami. Kalau menggunakan istilah rezeki suami, saya khawtir nanti suami akan merasa bahwa itu rezekinya sendiri dan hanya bisa dinikmati sendiri. Hehehe....
Tapi gak lah, saya yakin para suami yang membaca artikel ini adalah para suami sholeh kebanggaan istri dan anak-anaknya. Suami yang membaca artikel ini meyakini bahwa rizki apapun yang Alloh titipkan melalui dirinya adalah rizki bersama dan untuk dinikmati bersama keluarga tercinta.
Kembali ke pokok bahasan, amalan istrik untuk memperlancar rezeki keluarga. Meskipun dizaman modern ini banyak kaum hawa yang tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tapi juga bisa berperan seabgai kepala keluarga (dalam hal mencari nafkah), tapi tetap saja kodrat wanita adalah sebagai kawah candradimukanya anak-anak. Yaitu sebagai pendidik anak-anak, manager dalam rumah tangga, dan memberikan doa dan dorongan semangat untuk suami tercinta agar suami semangat dalam mencari nafkah yang halal.
Nah dalam peranannya sebagai ibu rumah tangga, sebagai istri, sebagai manager dalam rumah tangga, sebagai sumber sipirit bagi suami, maka istrik harus melakukan hal-hal positif agar Alloh memudah rizki bagi keluarga tersebut. Hal apa saja yang harus dilaukan istri? Berikut ulasannya:
1. Menyisihkan Nafkah Dan Diberikan Kepada Orang Tua
Sebagian para suami mempercayai keuangan kepada istrinya. Mendapat kepercayaan dari suami untuk mengelola keuangan jangan sampai mengeluarkan untuk hal-hal yang tidak penting. Gunakan untuk keperluan rumah tangga seperti belanja, jajan anak-anak dan lain-lain.
Yang paling penting sebagai istri, Anda harus menyisihkan rezeki untuk diberikan kepada orang tua dan mertua. Ini untuk menunjukkan rasa bakti Anda dan suami kepada mereka. Berikan sedikit rezeki meskipun Anda hanya sanggup membeli 10 butir telur setiap minggunya. Insya Allah, akan menambahkan rezeki yang Anda peroleh.
Pada saat memberikan kepada orang tua, jauhkan pikiran-pikiran negative ataupun rasa minder karena disaat Anda hanya sanggup memberkan beberapa butir telur, orang lain memberikan lebih. Ingatlah, di mata Allah SWT bukan kecil atau besar yang dinilai, keikhlasan dan kecintaan Anda kepada orang tua mendapat pahala sangat besar dari Allah SWT. Dan Allah akan membalasnya berpuluh kali lipat.
Ingat orang tua bukan hanya orang tua kandung, tapi juga orang tua dari sumai anda (mertua). Ketika seseorang sudah memutuskan untuk berumah tangga, tidak ada istilah orang tuamu bagianmu, orang tuaku bagianku. Yang ada adala orang tuak kita, milik kita, dan tempat kita mencari barokah.
2. Mengingatkan Suami Mencari Rezeki yang Halal dan diridhai Allah SWT
Sudah hak istri untuk selalu mengingatkan suami mencari nafkah yang halal. Rezeki yang halal akan diridhai oleh Allah SWT. Dan tentunya membawa berkah dalam rumah tangga.
Ini sangat penting untuk diketahui para istri, karena nafkah yang dibawa pulang suami akan digunakan untuk kebutuhan rumah, anak-anak, memberikan kepada orang tua, memberi kepada yang membutuhkan dan lain-lain.
Tugas istri selalu mendoakan suami mencari nafkah secara halal.
Sebagai istri Anda harus mensyukuri apa yang didapatkan suami baik sedikit ataupun lebih dari cukup. Jangan pernah memaksa kehendak, jangan menuruti keinginan nafsu. Allah tidak menyukai hal demikian. Jangan sampai rezeki yang didapatkan tidak halal karena ingin memenuhi nafsu semata.
3. Memperhatikan Gaya Hidup, Pilihlah Gaya Hidup Sederhana
Gaya hidup tidak terlalu mewah-mewahan tidak menjerumuskan keadaan seseorang kedalam riya. Allah tidak menyukai hambanya hidup dalam kemewahan dan riya sehingga lupa kepada-Nya.
Sebagai seorang istri alangkah lebih baik menyiapkan makanan dirumah untuk dimakan suami dan juga anak-anak Anda. Bayangkan jika sepanjang hari Anda terus membeli makanan diluar. Meskipun demikian, keadaan ini ada pengecualian kalau Anda sedang tidak sempat memasak.
Sesibuk apapun Anda, sebagai istri harus menyiapkan bekal untuk suami saat berangkat kerja dan juga untuk anak-anak (jika sudah memiliki anak). Doakan suami Anda agar selamat dan pulang berkumpul bersama kembali.
Jangan pernah mengikuti atau terpengaruh oleh orang-orang yang hidup bermewah-mewahan. Kehatuilah, kehidupan ini hanya sementara. Hidup sederhana (tidak berlebihan) hanya sekedar cantik dihadapan suami, memakai perhiasan sewajarnya lebih baik daripada bermewahan yang menimbulkan riya.
Dengan memperhatikan ini, penghasilan dan pengeluaran menjadi seimbang. Anda berduan dengan suami selalu diliputi dengan rasa penuh bersyukur kepada Allah SWT.
4. Sempatkan Beribadah Bersama Suami
Banyak ibadah yang bisa Anda lakukan bersama suami. Seperi Shalat berjamaah, tidak selamanya seseorang sempat menjalankan perintah Allah (shalat) berjamah, namun tetap mendirikan shalat sendiri ataupun bersama istri. Dan Allah akan menghitungnya sebagai ibadah.
Selain itu, melaksanakan puasa senin-kamis, membaca Al Qur’an dan shalat malam sangat baik dilakukan berdua dengan suami.
Insya Allah, Allah akan memberkahi keluarga Anda, memberikan rezeki berlipat karena termasuk kedalam golongan orang yang selalu bersyukur dan menjalankan kewajiban-Nya.
5. Sebisa Mungkin Menghindari Pertengkaran dengan Suami.
Jangan sampai Anda memancing sebuah pertengkaran yang tidak perlu. Walaupun sebuah keluarga tidak terlepas dari permasalahan. Namun, pertengkaran bukanlah jalan keluar. Hanya berdoa kepada Allah saja tempat memohon segala sesuatu.
Jika sampai bertengkar, akan menghilangkan kasih sayang Allah dan keberkahan-Nya. Sebagai istri, jika suami Anda sedang dilanda pikiran stress karena permasalahan ditempat kerjanya. Sebisa mungkin Anda tetap tenang, dan memberikan semangat. Jangan lupa mendoakannya (suami), senantiasa Allah akan memberi jalan yang terbaik setiap permasalahan yang sedang Anda hadapi berdua.
Kembali ke pokok bahasan, amalan istrik untuk memperlancar rezeki keluarga. Meskipun dizaman modern ini banyak kaum hawa yang tidak hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, tapi juga bisa berperan seabgai kepala keluarga (dalam hal mencari nafkah), tapi tetap saja kodrat wanita adalah sebagai kawah candradimukanya anak-anak. Yaitu sebagai pendidik anak-anak, manager dalam rumah tangga, dan memberikan doa dan dorongan semangat untuk suami tercinta agar suami semangat dalam mencari nafkah yang halal.
Nah dalam peranannya sebagai ibu rumah tangga, sebagai istri, sebagai manager dalam rumah tangga, sebagai sumber sipirit bagi suami, maka istrik harus melakukan hal-hal positif agar Alloh memudah rizki bagi keluarga tersebut. Hal apa saja yang harus dilaukan istri? Berikut ulasannya:
1. Menyisihkan Nafkah Dan Diberikan Kepada Orang Tua
Sebagian para suami mempercayai keuangan kepada istrinya. Mendapat kepercayaan dari suami untuk mengelola keuangan jangan sampai mengeluarkan untuk hal-hal yang tidak penting. Gunakan untuk keperluan rumah tangga seperti belanja, jajan anak-anak dan lain-lain.
Yang paling penting sebagai istri, Anda harus menyisihkan rezeki untuk diberikan kepada orang tua dan mertua. Ini untuk menunjukkan rasa bakti Anda dan suami kepada mereka. Berikan sedikit rezeki meskipun Anda hanya sanggup membeli 10 butir telur setiap minggunya. Insya Allah, akan menambahkan rezeki yang Anda peroleh.
Pada saat memberikan kepada orang tua, jauhkan pikiran-pikiran negative ataupun rasa minder karena disaat Anda hanya sanggup memberkan beberapa butir telur, orang lain memberikan lebih. Ingatlah, di mata Allah SWT bukan kecil atau besar yang dinilai, keikhlasan dan kecintaan Anda kepada orang tua mendapat pahala sangat besar dari Allah SWT. Dan Allah akan membalasnya berpuluh kali lipat.
Ingat orang tua bukan hanya orang tua kandung, tapi juga orang tua dari sumai anda (mertua). Ketika seseorang sudah memutuskan untuk berumah tangga, tidak ada istilah orang tuamu bagianmu, orang tuaku bagianku. Yang ada adala orang tuak kita, milik kita, dan tempat kita mencari barokah.
2. Mengingatkan Suami Mencari Rezeki yang Halal dan diridhai Allah SWT
Sudah hak istri untuk selalu mengingatkan suami mencari nafkah yang halal. Rezeki yang halal akan diridhai oleh Allah SWT. Dan tentunya membawa berkah dalam rumah tangga.
Ini sangat penting untuk diketahui para istri, karena nafkah yang dibawa pulang suami akan digunakan untuk kebutuhan rumah, anak-anak, memberikan kepada orang tua, memberi kepada yang membutuhkan dan lain-lain.
Tugas istri selalu mendoakan suami mencari nafkah secara halal.
Sebagai istri Anda harus mensyukuri apa yang didapatkan suami baik sedikit ataupun lebih dari cukup. Jangan pernah memaksa kehendak, jangan menuruti keinginan nafsu. Allah tidak menyukai hal demikian. Jangan sampai rezeki yang didapatkan tidak halal karena ingin memenuhi nafsu semata.
3. Memperhatikan Gaya Hidup, Pilihlah Gaya Hidup Sederhana
Gaya hidup tidak terlalu mewah-mewahan tidak menjerumuskan keadaan seseorang kedalam riya. Allah tidak menyukai hambanya hidup dalam kemewahan dan riya sehingga lupa kepada-Nya.
Sebagai seorang istri alangkah lebih baik menyiapkan makanan dirumah untuk dimakan suami dan juga anak-anak Anda. Bayangkan jika sepanjang hari Anda terus membeli makanan diluar. Meskipun demikian, keadaan ini ada pengecualian kalau Anda sedang tidak sempat memasak.
Sesibuk apapun Anda, sebagai istri harus menyiapkan bekal untuk suami saat berangkat kerja dan juga untuk anak-anak (jika sudah memiliki anak). Doakan suami Anda agar selamat dan pulang berkumpul bersama kembali.
Jangan pernah mengikuti atau terpengaruh oleh orang-orang yang hidup bermewah-mewahan. Kehatuilah, kehidupan ini hanya sementara. Hidup sederhana (tidak berlebihan) hanya sekedar cantik dihadapan suami, memakai perhiasan sewajarnya lebih baik daripada bermewahan yang menimbulkan riya.
Dengan memperhatikan ini, penghasilan dan pengeluaran menjadi seimbang. Anda berduan dengan suami selalu diliputi dengan rasa penuh bersyukur kepada Allah SWT.
4. Sempatkan Beribadah Bersama Suami
Banyak ibadah yang bisa Anda lakukan bersama suami. Seperi Shalat berjamaah, tidak selamanya seseorang sempat menjalankan perintah Allah (shalat) berjamah, namun tetap mendirikan shalat sendiri ataupun bersama istri. Dan Allah akan menghitungnya sebagai ibadah.
Selain itu, melaksanakan puasa senin-kamis, membaca Al Qur’an dan shalat malam sangat baik dilakukan berdua dengan suami.
Insya Allah, Allah akan memberkahi keluarga Anda, memberikan rezeki berlipat karena termasuk kedalam golongan orang yang selalu bersyukur dan menjalankan kewajiban-Nya.
5. Sebisa Mungkin Menghindari Pertengkaran dengan Suami.
Jangan sampai Anda memancing sebuah pertengkaran yang tidak perlu. Walaupun sebuah keluarga tidak terlepas dari permasalahan. Namun, pertengkaran bukanlah jalan keluar. Hanya berdoa kepada Allah saja tempat memohon segala sesuatu.
Jika sampai bertengkar, akan menghilangkan kasih sayang Allah dan keberkahan-Nya. Sebagai istri, jika suami Anda sedang dilanda pikiran stress karena permasalahan ditempat kerjanya. Sebisa mungkin Anda tetap tenang, dan memberikan semangat. Jangan lupa mendoakannya (suami), senantiasa Allah akan memberi jalan yang terbaik setiap permasalahan yang sedang Anda hadapi berdua.
Show EmoticonHide Emoticon