Berbeda dengan mandi biasa yang hanya untuk menghilangakan kotoran atau mungkin sekedar mengusir rasa gerah.
Mandi wajib sering juga disebut sebagai mandi besar, mungkin disebut demikian karena mandinya harus seluruh badan dari ujung rambut sampai ujung kaki dibasahi oleh air. Ada juga yang menamai adus atau adus junub.
Yang Menyebabkan Wajib Mandi Wajib
Mandi wajib ini tidak sekonyong-konyong diwajibkan, tapi ada penyebanya. Adapun beberapa penyeba mandi wajib adalah :
- Hubungan badan antara suami istri (saya hanya ngasih contoh yang halal aja lho ya, kalau yang sejenisnya tapi bukan dengan pasangan yang syah, gak tahu deh mandinya harus gemana) hehe...
- Setelah haid selesai,
- Setelah melahirkan, dan
- Karena keluar mani yang disebabkan mimpi basah, melihat sesuatu yang menyebabkan keluarnya mani atau sengaja melakukan sesuatu yang menyebabkan keluarnya mani
Fardlunya Mandi Wajib
Maksudnya adalah, sesuatu yang harus terpenuhi dalam hal mandi wajib. Jika yang menjadi rukun ini tidak terpenuhi, maka mandi wajibnya menjadi tidak syah. Adapun fardlunya mandi wajib ada 2, yaitu :
- Niat
- Membasahi seluruh tubuh degan air
Niat adalah menyengaja dalam hati akan melakukan sesuatu yang diikuti denagn perbuatan yang diniatkan.
Mengapa saya mengambil definisi menyengaja dalam hati? Karena tempatnya niat adalah di dalam hati. Namun, melafalkan niat sangat dianjurkan dan merupakan bagian dari sunat dan berfungsi untuk menghadirkan niat dalam hati.
Bacaan Niat Mandi Wajib
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbari minal jinabati fardhol lillaahi ta'aalaa
Bacaan di atas adalah niat mandi wajib yang disebabkan karena telah melakukan melakukan senggama atau yang disebabkan karen keluarnya air mani. Sedangakan untuk mandi wajib yang disebabkan oleh perkara lalin maka kata MINAL JINABATI diganti dengan :
Mandi Haid : MINAL HAIDI
Mandi Nifas : MINAN NIFASI